Cara Mengatasi Asam Lambung dengan Cepat dan Efektif

Cara Mengatasi Asam Lambung dengan Cepat dan Efektif

Cara Mengatasi Asam Lambung dengan Cepat dan Efektif – Ramadan membawa perubahan besar dalam pola makan dan aktivitas harian. Selama berpuasa, tubuh mengalami jeda makan yang panjang, yang bisa memengaruhi keseimbangan asam lambung. Bagi sebagian orang, terutama penderita pen GERD (gastroesophageal relux disease). Perubahan ini dapat meningkatkan risiko kambuhnya gejala asam lambung.

GERD adalah kondisi kronis ketika cairan asam dari lambung naik ke kerongkongan. Akibat melemahnya katup esofagus bagian bawah (lower esophaegal sphincter/LES). Dalam kondisi normal, katup ini berfungsi mencegah isi lambung mengalir ke kerongkongan tetapi jika lemah, asam lambung bisa naik dan iritasi.

Jika tidak ditangani segera, GERD dapat memicu berbagai gejala seperti rasa panas dada (heartbun), sering bersendawa, perut terasa penuh, sakit tenggorokan, mual, muntah, bau mulut, serta batuk kronis tanpa dahak.

1. Minum Air Hangat

Cara pertama mengobat GERD, yaitu dengan air hangat. Cobalah minum air hangat dengan perlahan. Setidaknya, cara ini dapat menetralkan asam lambung yang naik dan menyamankan sensasi tidak enak di tenggorokan dan lambung. Teruskan minum air hangat selama selang beberapa menit.

2. Air Jahe

Air Jahe bisa menjadi pilihan alami untuk mengatasi asam lambung dengan cepat. Jahe merupakan tanaman herbal yang bermanfaat untuk mengatasi gangguan pencernaan, salah satunya meredakan penyakit asam lambung. Caranya, kamu bisa merebus jahe kemudian minum airnya. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan perasan lemon atau madu sebagai perasa. Lemon dan madu sebenarnya tidak hanya bekerja sebagai perasa tetapi juga efektif mengurangi peradangan termasuk peradangan pada lambung

3. Soda Kue

Cara mengatasi asam lambung dengan cepat berikutnya bisa dengan menggunakan soda kue. Natrium bikarbonat dapat dengan cepat menetralkan asam lambung dan meredakan gangguan pencernaan, kembung dan gas setelah makan. Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu melarutkan 1/2 sendok teh soda kue dalam segelas air hangat, lalu minum. Minum soda kue dalam jumlah banyak juga bisa menyebabkan beberapa efek samping yang tidak diinginkan. Sepeti sembelit, diare, muntah, dan kejang otot. Jadi pastikan kamu tidak terlalu sering menggunakannnya, terutama dalam kurun waktu kurang dari dua jam.

Baca Juga : Kenali Penyebab Hiportermia, Gejala dan Cara Mengatasinya

4. Minum Obat Asam Lambung

Selama berpuasa, perubahan pola makan, jeda waktu makan yang panjang, serta konsumsi makanan tertentu saat sahur atau berbuka dapat menganggu keseimbangan asam lambung, yang bisa meningkatkan risiko asam lambung naik.

Kamu bisa mengatasinya dengan mengonsomsi obat asam lambung yang efektif seperti Mylanta. Dengan quick action formula, Mylanta cepat sikat sakit maag dengan cepat sehingga kamu bisa kembali beraktivitas dengan nyaman serta berpuasa dengan lancar.

5. Berbaring dengan Posisi Kepala Lebih Tinggi

Terkadang dalam situasi tertentu, GERD tidak langsung segera membaik. Jika ini terjadi kamu juga bisa meredakannya dengan cara mengatur posisi tidur. Ketika berbaring, pastikan posisi kepala lebih tinggi untuk mencegah asam lambung naik ke tenggorokan.

6. Makan dengan Teratur

Mengatur pola makan dengan porsi kecil tetapi sering dapat mencegah produksi asam lambung yang berlebihan. Hindari makan terlalu banyak dalam satu waktu dan usahakan untuk tidak langsung berbaring setelah makan.

7. Mengatur Posisi Tubuh saat Tidur dan Beraktivitas

Saat tidur, angkat kepala tempat tidur sekitar 15-20 cm dengan banyal tambahan agar asam lambung tidak mudah naik ke kerongkongan. Tidur miring ke kiri juga dapat membantu mencegah refluks. Jika sering mengalami asam lambung naik pada malam hari, posisi tidur yang tepat sangat penting untuk mengurangi gejala.

 

Post Comment